Masa Pensiun tidak sama dengan menganggur dan masa pension juga tidak perlu ditakuti. Masa pension adalah massa yang pasti akan menghampiri setiap orang, sama seperti datangnya kematian. Persiapan masa pension harus dilakukan dengan baik. Persiapan dalam artian ini tidak sama dengan mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, apalgi dengan cara yang tidak dibenarkan oleh etika, agama, dan hokum yang berlaku. Masa pensiun sering kali menjadi masa yang tidak diinginkan oleh para karyawan karena pada masa itu mereka akan menghadapi hilangnya aktivitas rutin, menurunnya penghasilan, hilangnya wewenang yang selama ini dimiliki (post-power syndrome), dan kondisi kesehatan yang menurun seiring dengan pertambahan usia. Hal tersebut sebenarnya tidak harus terjadi jika kita bisa menyiasati masa pensiun serta mengubahnya menjadi masa yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu. Salah satunya adalah mempersiapkan masa pensiun dengan baik. Persiapan tersebut harus dilakukan jauh sebelum masa pensiun tiba, misalnya menjadi pekerja sosial, aktivis politik, atau sekadar menekuni hobi. Namun, jika menginginkan sesuatu yang lebih besar, berwirausaha adalah pilihan terbaik. Buku Panduan Strategi Pilihan Usaha Setelah Pensiun membahas berbagai pilihan usaha yang mungkin dilakukan pada masa pensiun seperti menjalankan usaha sendiri, menjadi konsultan (tutor), maupun berinvestasi dalam surat berharga. Buku ini bermanfaat bagi para karyawan yang sedang merencanakan masa pensiun maupun para karyawan yang sudah memasuki masa pensiun.