Esensi Demokrasi adalah kedaulatan rakyat (popular sovereignty). Kedaulatan rakyat adalah suatu keadaan di mana rakyat berpendapat dan percaya bahwa sumber kekuasaan pemerintah (negara) adalah rakyat. Rakyat merupakan sumber keabsahan kekuasaan negara. Tanpa persetujuan rakyat, kekuasaan negara tak memeroleh legistimasinya. Karenanya, rakyat mesti mendapatkan manfaat dari adanya pemerintahan dan negara.

Etika kemanusiaan atau setidaknya etika suatu bangsa, tidak bersifat perorangan. Keluhuran etika suatu bangsa, tidak terletak pada keberadaan etika orang per orang. Tetapi, ia merupakan refleksi etika bangsa tersebut. Bila penyimpangan, sepeti korupsi, kolusi, dan nepotisme, menjadi asas dalam perikehidupan suatu bangsa, maka bisa dikatakan bahwa perikehidupan politik suatu bangsa, secara murni, telah luntur. Akibatnya, korupsi memeroleh keleluasaannya dan merajalela di pelbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.