Ibadah puasa (shaum) Ramadhan adalah salah satu kewajiban yang diperintahkan Allah kepada umst Islam. Jenis ibadah ini tidak hanya disyariatkan kepada kepada umat Muhammad Saw, tapi juga umat-umat sebelumnya. Meski nama puasanya dalam Al-Quran, telah dilakukan umat para nabi-nabi terdahulu.

Puasa Ramadhan memiliki esensi dan makna, serta mukjizat yang dikandung di dalamnya. Agar puasa kita tidak sia-sia, maka dalam menjalankan ibadah puasa harus didasarkan pada dua landasan utama kita, yakni Al-Quran dan Hadis.

Tapi, pernahkah anda menyadari bahwa puasa juga berkorelasi pada peningkatan kinerja? Selain itu, dengan berpuasa juga akan meningkatkan kualitas dan kesuksesan karir anda, melejit potensi kreatifias, EQ dan SQ. Puasa juga menjadi sumber dari keberkahan, sarana penyucian jiwa, dan tentu peningkatan kualitas ketakwaan kita.

Kemukjizatan-kemukjizatan inilah yang antara lain dibahas secara detail, mendalam, dan mudah dicerna dan dipshsmi untuk kemudian dipraktekan. Selama ini, tak sedikit umat Ialam menjalankan puasa Ramadhan sekedar untuk memenuhi kewajiban semata, belum pada taraf sebagai kebutuhan. Puasa sebagai kewajiban tentu tak lebih sekedar formalitas. Tetapi puasa sebagai kebutuhan, akna mengantarkan ibadah shaum anda sebagai pintu kesuksesan dalam segala lini kehidupan. Itulah puasa yang fungsional. Pembahasan buku ini amat menarik dan berharga, rasional, dan tidak dogmatic, patut kita baca.