Buku yang ada di tangan pembaca ini menguak secara detailistik-komprehensif tentang salah satu teori sosial yaitu interaksionisme simbolik yang dicetuskan oleh George Herbert Mead dan dipopulerkan oleh Herbert Blumer. Teori ini secara konklusif dibatasi sebagai suatu studi tentang interaksi sosial yang memfokuskan diri pada bagaimana orang mengembangkan konsep diri mereka melalui proses komunikasi dimana simbol-simbol seperti kata-kata, gerak tubuh dan pakaian memungkinkan orang untuk memahami harapan orang lain. Simbol-simbol yang berkelindan dalam interaksi sosial antara diri sang aktor tersebut merupakan embrionikal dari masyarakat (society). Maka buku ini dengan sangat mendasar mencoba untuk menelisik ke relung-relung dasar filosofis interaklionisme simbolik, sejarah dan pemikiran para tokoh-tokohnya serta teori-teori turunan interaksionisme simbolik. Di akhir buku ini juga dideskripsikan kritik-kritik tajam terhadap interaksionisme simbolik yang muncul dari beberapa kalangan. Dengan kajian yang cukup mendalam, detail, dan komprehensif, maka buku ini diprioritaskan untuk kalangan mahasiswa Strata-1" (S-1) terutama Fakultas llmu sosial dan llmu politik, strata-2 (s-2) berbagai konsentrasi yang memiliki korelasi dengan teori-teori sosial (sosiologi) dan Strata-3 (S-3) dengan konsentrasi sosiologi yang lebih banyak mengkaji teori-teori dasar dalam ilmu-ilmu sosial.