Persoalan fraud atau korupsi menjadi perhatian serius baik di dalam negeri maupun di luar negeri, bukan hanya berupa tuntutan penegakan hukum dan sanksi yang lebih tegas dan berat, tetapi juga menyentuh masalah etika dan moralitas. Topik tentang fraud atau korupsi menjadi topik laris di media massa atau seminar sehingga banyak orang yang ingin berpartisipasi menyuarakan kajian atau pendapatnya tentang fraud dan korupsi. Yang menarik adalah munculnya mata kuliah Akuntansi Forensik atau Fraud Auditing atau Audit Investigatif atau istilah Iainnya di Perguruan Tinggi baik di jenjang sarjana maupun pascasarjana. Mata kuliah ini semakin digandrungi karena tidak lepas dari tumbuhnya permintaan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keahian ini oleh industri atau korporasi dan konsultan. Demikian pula permintaan yang besar dan instansi pengawasan atau pemeriksaan dan penegakan hukum.
Sayang sekali, fakta dalam perkuliahan adalah mayoritas atau semua literatur yang digunakan berasal dari penulis asing. Buku ini menjadi eksistensi penulis lokal. Penulis memilih judul Fraud Auditing & Investigation untuk menunjukkan pengetahuan Iengkap yang harus dipunyai lulusan sarjana atau pascasarjana Akuntansi mengenai apa itu fraud atau korupsi, mengenali risiko fraud, mencegah dan mendeteksinya, hingga teknik investigasi dan penyelesaian fraud. Tanpa pretensi, buku ini memberikan secara utuh, detil dan Iengkap mengenai konsep Akuntansi Forensik, Fraud Auditing, Investigasi, Audit Investigatif. Seluruh pengetahuan yang berkaitan dengan Fraud Auditing & Investigation sudah tersedia di buku ini mulai dari penjelasan tentang fraud, pelaku fraud, dan korbannya serta jenis-jenis fraud; konsep dan teknik pencegahan dan pendeteksian fraud, konsep dan teknik investigasi, dan konsep penyelesaian fraud baik melalul hukum pidana, perdata atau arbitrase. Dengan demikian buku ini sudah mencakup Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Penulis menyajikan bukan hanya bersumber dari buku teks, jurnal atau artikel, tetapi memasukkan pengalaman lapangan Penulis. Penulis juga memberikan contoh fraud atau korupsi di luar Indonesia dengan maksud membuka mata pembaca bahwa fraud bukan aib bagi Indonesia karena di negara maju pun fraud atau korupsi juga terjadi. Inilah nilai tambah yang ada di buku ini yang dapat diberikan Penulis kepada pembaca buku ini.