Sistem Administrasi Anggaran Negara mulai tahun anggaran 2013 mengalami banyak perubahan. Perubahan ini dimulai dari:
a. Penyederhanaan proses pengurusan RKA-K/L dan pembuatan DIPA menjadi 2 (dua) jenis yaitu DIPA Induk dan DIPA Petikan, termasuk penyelesaian revisi anggaran.
b. Pengalihan kewenangan pengesahan DIPA yang semula oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan dialihkan ke Direktoratienderal Anggaran Kementerian Keuangan.
c. Perubahan besaran uang persediaan (UP) yang diberikan kepada Satuan Kerja dan perubahan pembayaran dengan UP yang dapat dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran/BPP kepada 1 (satu) penerima/penyedia barang/jasa paling banyak sebesar Rp.50.000.000,-(Iima puluh juta rupiah) kecuali untuk pembayaran honorarium dan perjalanan dinas.
d. Pada setiap akhir hari kerja, uang tunai yang berasal dan UP yang ada pada Kas Bendahara Pengeluaran/BPP paling banyak sebesar Rp.50.000.000,-(lima puluh juta rupiah).
Perubahan-perubahan tersebut berdampak terhadap sistem pengelolaan anggaran yang menyeluruh baik sistem maupun aplikasi yang digunakan.
Buku ini berusaha untuk menjembatani perubahan-perubahan dimaksud dengan harapan agar para pegawai/pejabat pemerintah yang mengelola anggaran negara dapat bekerja dengan lebih baik sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Selain itu buku ini dapat dijadikan sebagai buku pelengkap yang dapat memberi pemahaman dan pengertian bagi mahasiswa yang sedang menuntut ilmu administrasi negara, ilmu sosial politik, dan ilmu pemerintahan, serta berguna bagi pemerhati/pengamat masalah keuangan/anggaran negara.