Buku ini mencoba memperkenalkan aspek sosial pada kajian perkotaan dan arsitektur, suatu bahasan yang masih langka dalam literatur Indonesia maupun asing. Pertama-tama buku ini akan memperkenalkan pengertian Sosiologi Kota untuk Arsitek secara bertahap. Dari pengertian ini dimungkinkan diberi judul Sosiologi Arsitektur.

Kota dan Arsitektur memiliki filosofi dan persoalan sosial secara khas dari periode yang satu ke periode waktu yang lain. Kajian ini akan dibahas dalam bab 4 yang menyajikan proses terbentuknya kota dan gaya arsitektur dari zaman kuno, industri, modern, neo modern kota global hingga kota kosmopolitan. Hasil kajian ini menemukan periodisasi karakteristik kota dan arsitektur dari zaman kuno hingga kosmopolitan.* Bab-bab selanjutnya mengulas masalah urbanisasi, sektor informal, agropolitan, ruang publik kota, taman kota, analisis kebijakan publik dan persoalan pembangunan perumahan yang berkeadilan sosial. Masalah-masalah ini mengungkap betapa persoalan sosial merupaka