Ide untuk memulai sebuah bisnis, perlu diterjemahkan ke dalam sebuah studi kelayakan bisnis, sehingga penentuan strategi, pengalokasian faktor-faktor produksi, pertimbangan akan resiko hingga harapan akan pengembalian bisa direncanakan dari awal. Banyak ide bisnis yang brillian, akan tetapi mengalami kegagalan di tengah jalan, karena tidak adanya sebuah studi kelayakan yang baik pada tahap awal dan kurangnya antisipasi terhadap resiko dan perubahan lingkungan yang sangat cepat.

Studi Kelayakan Bisnis akan memberikan gambaran akan kompetisi industri yang akan kita masuki dari kekuatan pasar seperti kekuatan persaingan, kekuatan supplier, kekuatan barang subsitusi maupun kekuatan regulator; aspek-aspek yang mempengaruhi akan keberhasilan usaha ini seperti aspek manusia, aspek teknik/operasi, aspek organisasi dan manajemen, aspek keuangan, aspek hukum, aspek tanggungjawab sosial dan juga aspek-aspek lainnya.

Studi Kelayakan Bisnis juga akan memberikan gambaran akan hasil yang bisa dicapai dan jangka waktu yang diperlukan untuk memberikan hasil yang bisa terima bagi pihak investor.

Perbandingan antara alokasi sumber daya dengan hasil yang dikembalikan (return) menjadikan salah sZatu faktor utama dalam pengambilan keputusan pelaksanaan sebuah bisnis atau tidak.

Selain itu, antisipasi terhadap perubahan dan resiko yang mungkin terjadi selama pelaksanaan sebuah bisnis, juga perlu diantisipasi dari awal dan menentukan langkah - langkah antisipasi dan menguranginya hingga seminim implikasi pada bisnis dijalankan mungkin jika terjadi.