Detail Cantuman
Advanced SearchText
Motivasi qurani harian: refreshing u're soul
Buku kecil ini ingin mematik kesadaran kita yang terbawa arus kehidupan keseharian entah kemana arahnya. Kita kadang tidak sadar kalau kita sudah teramat jauh dari Pusat Hidup (the Origin of Life).
Kita sibuk mengejar sesuatu yang sebenarnya bukanlah benar-benar kita butuhkan dan kita perjuangkan untuk kita raih. Kita sedang mengejar bayangan atau, bahkan sebuah mirrage, fatamorgana (syarraab); sesuatu yang dari jauh tampak begitu memesona, menggoda dan memikat. Lalu kita dengan sadar mengejarnya terus dan terus. Tapi kita juga tidak pernah, mendapatkannya. Karena setiap kita sampai di dekatnya, gambaran indah itu tiba-tiba pudar dan sirna. Lalu apa yang sebenarnya kita kejar dan perjuangkan?
Pada dasarnya kita semua memiliki hati; jiwa yang menjadikan kita hidup dalam pengertian sesungguhnya. Jiwa ini juga memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Rasulullah pernah berwanti-wanti, berpesan memberikan counsel; “li jismika haq” dan untuk tubuhmu ada hak yang harus dipenuhi secara proporsional. Begitu juga dengan yang memberi tuhuh kehidupan yakni, jiwa kita. “Li ruuhika haq.”
Kalau tubuh membutuhkan makanan yang bergizi dan bebas dari segala macam radikal bebas, maka jiwa kita juga membutuhkan asupan gizi. Lalu apa gizi jiwa kita? Jawabnya sangat sederhana; berhenti! Stop for a while!
Berhenti itu penting untuk memutuskan keterseretan dalam arus bah rutinitas hidup yang yang sulit diurai ujung pangkalnya. Hanya dengan berhentilah kita punya kesempatan untuk membuat jarak; untuk melihat persoalan-persoalan hidup yang berhamburan di depan kita dengan benar. Jarak itu sangat penting untuk melihat dengan benar. Bukankah kita sering membidik objek yang akan kita foto sering mendapatkan gambar yang tidak optimal?
Berhenti juga membuat kita bisa meluruhkan dan melepaskan segala ikatan-ikatan yang mengaburkan pandangan jiwa kita; eye of soul. Jiwa kita rindu dan dalam kehausan yang abadi; eternal quest for The Truth! Merindukan keaslian dan keberadaan diri (being).
Karena itulah buku Motivasi Qurani Harian: Refreshing U’re Soul ada. Kalau Decartes mengatakan: “Cogito Ergo Sum” Aku Ada Karena Aku Berfikir, maka buku ini ingin mengajak kita semua untuk membangun kesadaran lewat Renungan Ringan Keseharian: Aku Merenung Karena Aku Ada!
Ketersediaan
12000520 | 297.57 Sul m | Tersedia | |
12000521 | 297.57 Sul m | Tersedia | |
12000522 | 297.57 Sul m | Tersedia | |
12000523 | 297.57 Sul m | Tersedia | |
12000524 | 297.57 Sul m | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
297.57 Sul m
|
Penerbit | Grafindo : Jakarta., 2008 |
Deskripsi Fisik |
134 p.; 19 cm.
|
Bahasa | |
ISBN/ISSN |
979-3858-46-X
|
Klasifikasi |
297.57
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain