Detail Cantuman
Advanced SearchText
Trainovator: menjadi trainer dan pengajar zaman now
Menjadi seorang pelatih atau guru bukanlah perkara mudah. Ia harus mendesain materi presentasi yang menarik dan sudah dikuasainya dengan baik. Selain itu, ia juga harus bisa menyajikan materi presentasi tersebut dengan teknik yang benar agar peserta dapat menangkap pesan yang disampaikan dan termotivasi untuk melakukan apa yang mereka pelajari. Seorang pelatih yang baik juga harus dapat memastikan materi yang disampaikan terimplementasi, tidak sekadar 'membuang garam ke laut'. Analogi yang lebih tepat, seorang pelatih harus membubuhkan garam ke dalam kuali dengan jumlah takaran yang tepat sehingga sayur itu menjadi lezat dan siap disantap.
Karena itu, dalam pengalaman kami, untuk menjadi pelatih andal, kami akan memaparkan lima prinsip utama berikut ini:
Pelatih bukan hanya pemateri, tetapi juga seorang role model. 'Katakan apa yang kau lakukan dan lakukan apa yang kau katakan!' kata sebuah pepatah. Artinya, kredibilitas seorang pelatih bukan diukur dari caranya menyampaikan materi, melainkan dari kemampuannya untuk membuktikan apa yang dia sampaikan melalui contoh nyata.
Pelatih yang baik menjadikan peserta sebagai bintang utama. Ukuran keberhasilan pelatih bukan dari pujian dan tepuk tangan yang datang padanya, namun dari perubahan positif yang terjadi pada diri peserta setelah mengikuti pelatihan. Impact adalah yang utama, bahkan di atas segalanya.
Kemampuan pelatih yang baik adalah MEMBIMBING peserta dan MENGUASAI proses, bukan sebaliknya. Peserta adalah manusia dengan karakteristik yang berbeda-beda. Pelatih yang baik seharusnya tahu bagaimana mengelola karakter yang berbeda tersebut agar mereka tetap merasa nyaman.
Tidak ada peserta yang sulit, yang ada hanyalah pelatih yang tidak fleksibel. Seringkali pelatih menyalahkan kondisi pelatihan yang tidak kondusif padahal reaksi peserta ditentukan dari fleksibilitas pelatih dalam kelas. Jika pelatih kurang adaptif dan fleksibel, jangan heran apabila reaksi peserta tidak sesuai harapan.
Tujuan pelatihan adalah membuat peserta MAU, TAHU dan MAMPU. Pelatihan bukan hanya untuk transfer knowledge dan membuat peserta menjadi paham saja, namun juga supaya peserta merasa termotivasi dan memiliki keinginan yang kuat untuk bertindak dan melakukan perubahan.
Buku ini mencoba menanamkan lima prinsip tadi kepada pembaca sehingga kita semua semakin paham bahwa mengajar atau memberikan pelatihan memang tidak mudah, tetapi karena mengajar itu mulia, kita akan bersedia mengerahkan segala daya dan upaya agar dapat menjadi guru/pelatih yang baik dan berdampak.
Ketersediaan
M230107 | Perpustakaan Pascasarjana | Tersedia | |
M230108 | Perpustakaan Pascasarjana | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
371.1. SON t
|
Penerbit | Lautan Pustaka : Yogyakarta., 2019 |
Deskripsi Fisik |
xii, 136 hlm; 25 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-623-91296-9-9
|
Klasifikasi |
371.1
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Ed. 1
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain