Sistem Informasi telah mengalami perubahan dari peran efesiensi ke peran strategik. Perubahan peran tersebut terlihat dari fungsi TI sebagai pendorong utama proses transformasi bisnis yang memberi imbas penting bagi organisasi dalam pencapaian visi, misi dan tujuan strategik. Namun pada kenyataannya banyak proyek IT strategik yang penting, justru gagal dalam pelaksanaannya. Kegagalan ini disebabkan banyak hal, antara lain keputusan penanganan TI dilakukan di level teknisi departemen TI, keputusan TI di dewan direksi sering bersifat ad hoc dan pelaksanaannya tidak terukur secara baik. Oleh karena itu diperlukan sistem tata kelolaTI yang mengatur struktur dan proses pengelolaan TI, mencakup pengelolaan keputusan di level korporat, perencanaan keputusan TI secara sistematis dan pelaksanaan kepurusan TI yang terukur melalui metrik tata kelola TI.
Buku ini menyajikan konsep sistem tata kelola TI yang lebih terstruktur dan sistematis dengan dukungan berbagai studi empiris. Oleh karena itu, buku ini tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan akademisi dan peneliti saja namun juga menjadi referensi para praktisi dan pelaku bisnis.