Hingga saat ini dunia pendidikan pada umumnya, dan pendidikan lslam pada
khususnya masih menghadapi berbagai masalah yang belum dapat dipecahkan
secara tuntas. Terbatasnya lahan, minimnya sarana prasarana, rendahnya mutu
tenaga guru, manajemen dan kepemimpinan pendidikan yang kurang profesional,
tidak adanya keserasian dan kesesuaian (link and mach) antara lulusan pendidikan
dengan tuntutan dunia kerja, tawuran pelajar, pergaulan bebas, dan masih adanya
anak usia sekolah yang belum mengenyam pendidikan atau putus sekolah, adalah di
antara permasalahan pendidikan tersebut.

Banyak faktor yang menjadi penyebab lahirnya berbagai masalah pendidikan
tersebut. Selain karena kurangnya kesungguhan dan kurang tepatnya dari para
pengambil kebijakan pendidikan untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, juga
karena pendidikan yang selama ini dilaksanakan tidak didasarkan pada pandangan
yang utuh dan komprehensif tentang masyarakat. Dunia pendidikan dan keadaan
masyarakat tampaknya masih berjalan sendiri-sendiri. Di satu sisi, pendidikan belum
diarahkan untuk memberdayakan masyarakat, dan pada sisi lain, potensi yang ada di
masyarakat belum dimanfaatkan secara optimal untuk mengatasi masalah
pendidikan.

Buku Sosilologi Pendidikan lslam yang berada di tangan para pembaca ini, mencoba
menawarkan berbagai pemikiran alternatif yang kreatif dan inovatif untuk
memecahkan berbagai masalah pendidikan tersebut. Dengan menggunakan jasa
sosiologi yang didasarkan pada nilai-nilai ajaran lslam, buku yang terbilang sebagai
new comer (pendatang baru) ini tidak hanya menggali berbagai kekayaan yang
terdapat dalam masyarakat yang didasarkan pada nilai-nilai ajaran lslam, tetapi juga
sekaligus menawarkan berbagai strategi yang efektif dalam mendayagunakan
berbagai kekayaan yang ada dalam masyarakat tersebut guna mengatasi masalah
pendidikan.