Fungsi manajemen telah berkembang dari empat fungsi menjadi tujuh, yaitu: Planning, Organizing, Staffing, Leading, Motivating, Actuating, dan Controlling dibahas secara panjang lebar. Fungsi manajemen ada empat, yaitu: Planning, Organizing, Actuating, Controlling telah diabadikan di semua buku teks (text books) selama ini.

Manajemen telah bergeser dari “doings things right” menjadi “doing the right things”.
Badan usaha atau negara harus dilihat sama seperti tumbuh manusia yang terbangun merupakan suatu kesatuan, dan diperlukan manajemen komprehensif integralistik dalam mengelolanya.
Setiap orang adalah leader berpikir strategis, memimpin, dan melakukan.
Manajemen berfokus pada pelanggan, jadi susunan pelaku harus berorientasi pada pelayanan yang efektif dan efisien.
Paradigma pelayanan di pemerintahan harus bergeser dari rasio 65 : 35 (administratif : inovatif) menjadi 30 : 70 (administratif : inovatif) dengan bantuan E-Government.
Korupsi memiliki dampak yang sangat signifikan dalam menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kenaikan 2% IPK dapat mendorong investasi 4% dan kenaikan GDP 3,4%. Oleh sebab itu, pemimpin haruslah bisa jadi leader sekaligus manajer yang mampu mendiagnosis, memengaruhi, dan memotivasi orang banyak mencapai hasil kesejahteraan yang ditentukan oleh konstitusi.
Demokrasi bisa solid 18 tahun bila GNP per kapita mencapai US$ 6.600 per tahun (p.a).
Manajer Genius bisa direncanakan secara genetikal memakai Jacob’s Formula (management by proactive).
Menghindari 22 hal pembunuh manajer (management by care).

Diulas dalam buku ini secara komprehensif integralistik sebagai hasil penelitian dan aplikasi yang bertahun-tahun oleh Prof. Dr. Laurence A. Manullang, DA. (Guru Besar Universitas Timbul Nusantara). Untuk memperolehnya dapat dihubungi Penerbit Salemba Empat, dan seluruh jaringannya.