Keterbatasan sumber daya insani (human resources) untuk mengelola kekayaan sumber daya alam (natural resources) yang dimiliki Indonesia, kini telah menjadi keprihatinan bersama. Hal ini diyakini oleh karena kurangnya kepercayaan diri, inovasi, dan kreativitas yang dirniliki generasi muda produktif yang tercipta sejak masih kanak-kanak. Padahal, karakteristik yang merupakan mental seorang kewirausahawan tersebut dapat dibentuk sejak anak masih dalam taraf pendidikan.

Buku ini merupakan panduan untuk menginternalisasikan jiwa kewirausahaan melalui serangkaian tahapan perkembangan kognitif pada anak. Dirumuskan dan dibukukan berdasarkan serangkaian riset ilmiah yang intens atas pengembangan model Cross-sectional Cognitive Programming (CCP), yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan generasi muda.

Dengan demikian, buku teks ini tidak saja penting bagi para mahasiswa Fakultas Psikologi, tetapi juga perlu ditelaah lebih lanjut oleh para psikolog, konselor, dosen/guru, trainer, dan kewirausahaan, serta para orangtua yang peduli perkembangan jiwa anak dalam keluarga.

Poin penting dari buku ini, antara lain:

Internalisasi jiwa kewirausahaan dalam dunia pendidikan.
Tujuan penerapan Cross-sectional Cognitive Programming (CCP) bagi anak-anak.
Kekhawatiran mengenai internalisasi jiwa kewirausahaan.
Memahami internal isasi jiwa kewirausahaan dengan program CCP.
Persiapan pendidik dan orangtua untuk penerapan program CCP.
Prinsip dasar internalisasi jiwa kewirausahaan pada anak.
Internalisasi jiwa kewirausahaan berdasarkan tahapan kognitif (balita, playgroup, dan tingkat sekolah dasar).
Kisah inspiratif pengusaha, dan renungan.