Image of Pengadilan HAM di Indonesia: melanggengkan impunity

Text

Pengadilan HAM di Indonesia: melanggengkan impunity



Perubahan politik telah membangkitkan harapan akan tuntasnya berbagai kasus pelanggaran HAM masa lalu. Pada kenyataannya, itu hanya harapan semu. Dengan keluarnya UU Peradilan HAM ataupun peradilan HAM ad hoc tumbuh keyakinan atas terbitnya keadilan. Namun, buku ini menyimpan kesimpulan yang pedih: perubahan politik justru membawa hukum menjauh dari nilai keadilan. Dikatakan harapan yang semu karena prosesi peradilan seperti ritual yang kaya simbol, tetapi miskin makna. Peradilan malah jadi pelindung dan medan pembelaan para penjahat HAM. Tidak saja ini mengacuhkan keberadaan korban, tetapi juga jadi tempat untuk menyucikan kembali ‘motif’ dan ‘tindakan’ para pelaku.

Buku ini memberikan bukti tambahan bahwa sistem politik yang memiliki mahkota demokrasi kerap kali jadi ‘penyalur’ kepentingan-kepentingan pragmatis. Di sana harapan atas keadilan jadi sia-sia dan perjuangan atas tegaknya HAM memerlukan ‘metode dan rintisan’ jalan baru. Buku ini memberikan bukti langsung, sekaligus membantah apa yang jadi postulat umum: demokrasi tidak selalu membawa berkah bagi datangnya keadilan!


Ketersediaan

14001651341.48 Mar pTersedia
14001652341.48 Mar pTersedia
14001653341.48 Mar pTersedia
14001654341.48 Mar pTersedia
14001655341.48 Mar pTersedia
M3658341.48Perpustakaan PascasarjanaTersedia
M3659341.48Perpustakaan PascasarjanaTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
341.48 MAR p
Penerbit Erlangga : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
x, 300p.; 23cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-241-028-7
Klasifikasi
341.48
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this