Surat berharga menjadi pilihan utama dalam dunia bisnis (niaga/perdagangan) sebagai alat untuk membantu kelancaran bertransaksi karena kecepatan, kepraktisan, dan keamanannya. Penggunaan dan perkembangan surat berharga tersebut sangat dipengaruhi oleh perkembangan atau dinamika di dunia bisnis sebagai instrumen pendukung proses pemiagaan/perdagangan. Pada awalnya, surat berharga hanya digunakan sebagai alat pembayaran atau surat perintah membayar. Namun dalam perkembangannya, surat berharga juga menjadi alat untuk berinvestasi dan sebagai sarana penambahan modal usaha atau mengumpulkan modal bagi perusahaan.

Referensi hukum yang berkenaan dengan surat berharga, baik melalui artikel ilmiah dan jurnal ilmiah maupun buku teks yang telah ada, umumnya hanya ditinjau dari perspektif hukum; sangat sedikit pembahasannya berdasarkan teori hukum dan aplikasinya dalam dunia bisnis.

Buku Surat Berharga: Suatu Tinjauan Yuridis dan Praktis yang ada di hadapan pembaca ini secara khusus dan spesial menyajikan dan mengurai kebutuhan akan perspektif hukum surat berharga tersebut yang dilengkapi dengan teori hukum dan aplikasinya dalam bisnis.

Buku teks utama ini tidak saja penting bagi mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi/Perbankan, para dosen/pengajar, praktisi hukum, dan praktisi bisnis; akan tetapi menjadi referensi praktis bagi masyarakat umum yang ingin mengetahui seluk-beluk surat berharga. Poin penting dalam buku ini, antara lain:

Pengertian surat berharga.
Klausula peralihan surat berharga.
Para pihak yang terlibat penerbitan surat berharga dan aspek hukumnya.
Upaya bantahan dalam surat berharga.
Surat wesel, cek, bilyet giro, kliring, saham, obligasi, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Incfonesia, commercial paper, letter of credit, polis asuransi, bank garansi, dan sanksi administrasi.