Buku yang ada dihadapan pembaca ini, semula merupakan kumpulan bahan perkuliahan penulisnya pada Mata Kuliah Manajemen Pelatihan Dakwah (MPD), yang disajikan sebagai salah satu Mata Kuliah Keahlian (MKK) pada Jurusan Manajemen Dakwah, di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dilatarbelakangi oleh kurangnya referensi Mata Kuliah Manajemen Pelatihan Dakwah, penulisnya seringkali diminta oleh mahasiswa menulis buku mata kuliah tersebut. Selain untuk memudahkan perkuliahan, juga untuk menambah referensi yang masih kini masih langka.

Buku Manajemen Pelatihan Dakwah ini tidak terlepas dari rumpun ilmu utamanya yaitu
Ilmu Dakwah. Sebagaimana dimaklum, bahwa Dakwah secara bahasa berarti ajakan, seruan, undangan dan panggilan. Sedangkan secara istilah, berarti seruan untuk mengikuti sesuatu dengan cara dan tujuan tertentu. Ketika dakwah dikaitkan dengan Islam, pengertiannya berarti, seruan ke jalan Allah yang melibatkan unur-unsur penyeru, pesan, metode, media, objek dan tujuan. Dengan kata lain menurut Muhammad al-Bahy, berarti merubah sesuatu situasi ke situasi yang lebih baik sesuai dengan ajaran Islam.

Oleh karena itu, kajian atas Manajemen Pelatihan Dakwah, memiliki relevansi dengan kebutuhan nyata di tengah masyarakat. Sehingga tidak berlebihan jika, Mata Kuliah Manajemen Pelatihan Dakwah dimasukan sebagai salah satu Mata Kuliah Keahlian pada Jurusan Manajemen Dakwah.

Sesuai dengan bidangnya, buku ini merupakan literatur bagi mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, kususnya Jurusan Manajemen Dakwah, yang secara latar belakang keilmuan menekuni bidang Tadbir. Di mana salah satu kajiannya adalah mengkaji pengelolaan pelatihan dakwah ini.

Namun, jika disimak isinya, tentu bukan hanya diperlukan oleh mahasiswa Jurusan Manajemen Dakwah saja, Jurusan lain di Fakultas Dakwah dan komunikasi juga memiliki keterkaitan erat. Sebab, wilayah aplikasi pelatihan dakwahnya itu sendiri menyangkut Tabligh (kajian KPI), Irsyad (Kajian BPI), Tadbir (Kajian MD), dan Tathwir (Kajian PMI). Oleh karena itu, buku ini isa juga dipakai pada tersebut.

Lebih dari itu, buku ini baik juga digunakan oleh Fakultas Tarbiyah sebagai salah satu bidang pendidikan luar sekolah. Bagi Balai-balai diklat yang sangat erat kaitannya dengan berbagai jenis kegiatan pendidikan dan pelatihan. Tidak hanya itu, buku ini juga dapat digunakan oleh masyarakat umum yang mau mengelola pelatihan, lebih khusus lagi pelatihan dakwah.

Buku ini, mencoba menguraikan lebih lanjut tentang Manajemen Pelatihan Dakwah. Didalamnya terdapat tiga dimensi besar, yaitu manajemen pra-pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan pasca-pelatihan.

Beberapa sub bahasan yang terkategori ke dalam pra pelatihan adalah perencanaan pelatihan dan pengorganisasaian pelatihan. Sedangkan bahasan yang terkategori ke dalam pelaksanaan pelatihan: Pelaksanaan pelatihan dan pengawasan pelatihan. Adapun yang termasuk pada pasca pelatihan: Evaluasi pelatihan, pelaporan pelatihan dan follow up pelatihan. Masing, masing-masing bahasan di atas dipilah ke dalam tiap-tiap bab.

Buku ini disamping mengandung aspek teioritik juga sarat dengan aspek praktik. Pada tiaptiap akhir bab, pembaca akan diberi bahan untuk latihan pemahaman dan latihan praktik serta tugas-tugas.

Demikian gambaran ringkas tentang alur bahasan dan isi buku ini, berkenaan dengan materi Manajemen Pelatihan Dakwah. Untuk memahaminya, cukup dengan membacanya secara berurutan tiap-tiap bab. Sebab tiap bab memiliki keterkaitan satu sama lain.

Akhirnya, buku ini termasuk ke dalam upaya turut berpartispasi dalam mengembangkan sumber daya manusia di bidang akademik dan dakwah Islam. Suatu iklim yang menghargai bahwa tiap saat orang berkreasi sehingga terjadi perubahan. Tiap perubahan menuntut adanya kesiapan perubahan yang lain, termasuk dalam bidang akademik dan dakwah Islam.

Dengan adanya pelatihan dakwah diharapkan, kegiatan dakwah tidak akan ketinggalan oleh perubahan yang terjadi. Namun sebaliknya, diharapkan bisa memotivasi, mengarahkan dan mengendalikan perubahan tersebut, agar senantiasa sesuai dengan aturan dan nilai-nilai luhur Islam dan mengarah kepada semakin makmurnya alam semesta dan semakin mulianya manusia di sisi Allah SWT. Semoga.Wallahu A’lam.