Pendidikan Islam dihadapkan pelbagai tantangan, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Pendidikan Isla kurang berhasil (untuk tidak mengatakan gagal) dalam menggarap sikap dan perilaku peserta didik serta membangun moral etika bangsa. Di sisi lain fakta menunjukkan bahwa semakin kuatnya pengaruh budaya asing non-edukatif yang mengglobal seperti budaya materialisme, konsumerisme, hedonisme, dan sebagainya. Sehingga berakibat pada output pendidikan dan masyarakat pada umumnya. Inilah dampak persaingan global dan krisis multidimensional yang harus segera mungkin dicarikan solusinya agar masa depan pendidikan anak bangsa menjadi lebih baik.
Buku ini berusaha mereposisi serta merekonstruksi pendidikan Islam ditengah persaingan global dan krisis multidimensional. Buku ini dipadati dengan informasi-informasi yang dapat dijadikan sebagai solusi pendidikan yang bersifat filosofis dan apIikatif. KajIan-kajian serta solusi aplikatif tersebut meliputi: Perubahan aspek metodologi pembelajaran dan yang dogmatis menuju pembelajaran ‘ yang dinamis, aktual, dan konstektua, Penghapusan dikotomi antara ilmu agama dan ilmu-iImu umum dengan merombak paradigma yang sudah mapan menuju paradigma organisme dan sistemik, Mengintegrasikan pendidikan Islam ke dalam Sisdiknas, Rekonstruksi Mapel PAl dengarPKn yang beradil besar dalam penanaman akhlak mulia, dan lain-lain.