Karena bisnis bukan hanya menyangkut persoalan mencari profit tetapi juga bersentuhan dengan aspek sosial dan psikolgi individu, maka dibutuhkan sebebtuk etika bisnis yang kuat agar perilaku praktisi bisnis (produsen, pedagang, sales, advertising, dan sebagainya) tidak bersifat merugikan secara sosial ekonomi, tidak merugikan dan mengeksploitasi konsumen. Dalam konteks ini, Islam sebagai agama memiliki prinsip dan sistem bisnis yang khas dengan etika yang tegas, yang didasarkan pada prinsip amanah atau trust.